Pencemaran Tanah: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Solusi

Pencemaran Tanah



Seiring dengan berjalannya waktu, kini semakin banyak industri pabrik yang membuat banyak limbah kimia yang mengakibatkan pencemaran tanah, tahukah anda bahwa tanah merupakan bagian penting dalam kehidupan ini, karena sangat menunjang kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Untuk itulah kita harus menjaga alam kita, terutama dari pencemaran tanah.


Pengertian Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah dan mengakibatkan rusaknya struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah ini terjadi karena limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian atau bisa juga karena faktor ketidaksengajaan seperti kecelakaan sebuah truk pengangkut minyak, Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.

Berikut adalah ciri-ciri tanah yang sudah tercemar:
  1. Tanah tidak subur
  2. Berbau busuk
  3. Tanah kering
  4. Mengandung logam berat
  5. Mengandung sampah organik


Penyebab Pencemaran Tanah


Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa mengakibatkan pencemaran tanah:

  1. Limbah Padat – Limbah industri yang padat merupakan limbah buangan dari hasil industri pabrik berupa padatan, bubur, atau lumpur yang berasal dari hasil pengolahan pabrik tersebut. Misalnya saja limbah dari pabrik gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood dan lainnya.
  2. Limbah Cair – Sedangkan limbah cair adalah hasil pembuangan dari industri yang berbentuk cair. Contoh limbah cair ini adalah seperti sisa dari pengolahan limbah industri kimia dan logam. Limbah dalam bentuk cair ini sangat berbahaya terutama jika mengandung berbagai bahan kimia yang berpotensi menganggu kesehatan manusia.
  3. Limbah anorganik – Limbah anorganik ini merupakan jenis limbah yang tidak mampu mengalami penguraian yang dilakukan oleh mikroorganisme lainnya seperti jamur dan bakteri. Contoh dari limbah anorganik ini misalnya adalah limbah kantong plastic, kaleng bekas, botol minuman, bekas botol air mineral dan lainnya. limbah anorganik ini memerlukan tindakan pembuangan yang harus diatur sedemikian rupa supaya tidak membuat kerugian pada tanah dan juga makhluk hidup lainnya karena tanah menjadi tercemar oleh adanya limbah ini.
  4. Limbah organic – Untuk jenis limbah organic merupakan limbah yang lebih ramah dibandingkan dengan limbah anorganik. Hal ini terjadi karena limbah organic mampu diuraikan kembali oleh mikroorganisme di dalam tanah sehingga tidak begitu berbahaya bagi tanah itu sendiri. Jenis limbah ini misalnya saja tinja atau feses, oli, cat, sampah rumah tangga yang dari tumbuhan. Meskipun limbah atau sampah organic ini tidak begitu berbahaya namun perlu diingat bahwa jika terlalu banyak sampah organic di dalam tanah maka penguraiannya pun akan semakin lama dan hal ini membuat pertumbuhan berbagai tanaman di dalamnya menjadi lebih lambat dan hal ini tidak baik begitu lingkungan.
  5. Limbah industri – Limbah industri ini bisa berasal dari limbah indsutri kecil dari perumahan atau limbah industri besar berskala pabrik. Limbah ini bisa juga berasal dari dunia usaha hotel, rumah makan, pasar, perdagangan, tempat wisata, instansi pemerintah dan swasta, dan lainnya. limbah yang dihasilkan bisa berupa limbah padat maupun cair dan organic maupun anorganik.
  6. Limbah pertanian – Limbah dari hasil pertanian ini juga mampu menyebabkan pencemaran tanah. misalnya saja adalah dengan penggunaan pupuk atau pestisida pada pertanian sehingga menyebabkan tanah menjadi tercemar. Jika penggunaan pestisida dan pupuk ini sudah melebihi batas wajarnya maka akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan termasuk rusaknya hasil tanaman dan juga hasil tanaman yang tidak optimal lagi

Dampak Pencemaran Tanah

Adapun dampak yang diakibatkan oleh Pencemaran Tanah, sebagai berikut :
  • Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
  • Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu pestisida dalam tanah.
  • Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah
  • Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.

Solusi 

Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mencegah Pencemaran Tanah :
  1. Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai
  2. Menggunakan sampah organik yang mudah terurai sebagai pupuk kompos
  3. Menggunakan kembali sampah yang sulit terurai, seperti kardus, kain, botol, dan plastik
  4. Mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat
  5. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
  6. Mengurangi penggunaan pestisida buatan atau mengantinya dengan pestisida alami
  7. Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan
  8. Mengurangi penggunaan plastik

Demikianlah pembahasan mengenai Pencemaran Tanah, semoga saja artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan lupa untuk jagalah selalu alam kita, akhir kata penulis mengucapkan Terima Kasih.

    Dosen  : Abdul Malik Firdaus
    Nama   : Komang Surya Gitawan Ardya Putra
    Kelas   : TI-41-12
    

Penulis juga berterima kasih kepada sumber sumber dibawah ini.
Sumber : 
http://adithabib.blogspot.co.id/2013/11/pencemaran-tanah.html
http://www.artikelsiana.com/2015/03/upaya-mengatasi-pencemaran-tanah-cara.html
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-tanah-pengertian-penyebab.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/pencemaran-tanah




Komentar

  1. Materi yang dijelaskan sudah cukup jelas dan dapat dimengerti. Pertanyaan saya, bagaimana cara anda mengatasi pencemaran tanah di lingkunan sekitar anda dan bagaimana cara anda untuk mengajak masyarakat agar melestarikan tanah yg ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena saya masih seorang pelajar, hal yang paling kecil yang saya lakukan itu adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga mengurangi untuk menggunakan plastik.
      Memberitahu untuk membuang sampah pada tempatnya dan jangan sembarangan agar tidak merusak tanah

      Hapus
  2. Artikel yang sangat menambah wawasan. Pertanyaan saya apakah solusi yang anda sebutkan benar benar efektif untuk menangani pencemaran tanah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya solusi yang ada pada artikel saya diatas itu sudah termasuk efektif. contoh salah satu solusinya itu mengurangi penggunaan plastik, walaupun itu termasuk dalam tindakan yang kecil tapi lama kelamaan pasti akan membuat sampah plastik menjadi sedikit dan pencemaran tanah pun dapat dicegah

      Hapus
  3. bagus banget blognya mudah difahami dan sangat membantu

    BalasHapus
  4. materinya sudah cukup jelas dan lengkap. semoga bermanfaat

    BalasHapus
  5. Sudah teratur dan menarik sekali diberikan gambar, isinya juga jelas dan langsung to the point. Sangat membantu sekali

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat dan sudah jelas

    BalasHapus
  7. Postingan sudah bagus dan berbobot. Gambar yang mendukung isi materi/postingan ini menarik untuk dilihat 👍👍

    BalasHapus
  8. Hai admin surya. Postingannya bagus dan cukup lengkap. Solusi yang diberikan pun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari2 dengan mudah. Tetapi bagaimana caranya membedakan tanah kering akibat dari pencemaran tanah dan yg diakibatkan oleh musim kemarau? Apakah musim kemarau juga termasuk penyebab tanah tercemar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti yang sudah saya bahas diatas, ciri-ciri tanah termecar itu adalah berbau busuk, mengandung logam berat, tanah tidak subur, tanah kering dll, sedangkan musim kemarau hanya membuat tanah tsb kering. Menurut saya termasuk, karena musim kemarau yang berkepanjangan pasti akan membuat tanah tsb kering dan tanah kering merupakan ciri-ciri pencemaran tanah.

      Hapus
  9. kalau untuk limbah organik apa itu bersifat merusak tanah ? limbah organik juga bisa sebagai pupuk organik penyubur tanah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti yang saya bahas pada artikel saya diatas, perlu diiangat bahwa meskipun limbah atau sampah organic ini tidak begitu berbahaya namun jika terlalu banyak sampah organic di dalam tanah maka penguraiannya pun akan semakin lama dan hal ini membuat pertumbuhan berbagai tanaman di dalamnya menjadi lebih lambat dan hal ini tidak baik begitu lingkungan.

      Hapus
  10. Postingan ini sudah cukup lengkap dan menarik, gambar yang ditaruh membuat postingan semakin mudah dimengerti, sangat bermanfaat!

    BalasHapus
  11. Untuk materinya tolong dilengkapi kembali

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Design for Environment